Bagaimana Menyikapi Resiko Terjadinya Slippage yang di EXNESS ?

"Klien saya sudah pasang SL, tapi kog ga dieksekusi di harga SL? Kalau ada slippage, apa guna nya pasang SL kalau begitu?"

Pertama, mari kita pahami dulu seperti apa itu slippage. Misal trader X pasang pending order buy stop EURUSD di 1.180000, ternyata pas tereksekusi di harga 1.18050, yang artinya terjadi slippage 5 pips atau 50 points.

Slippage di Exness hanya terjadi di akun dengan tipe eksekusi market execution, Beda halnya untuk tipe akun Pro yang tipe eksekusinya instan, tidak ada slippage, namun ada nya requote.
Umum slippage terjadi pada saat high impact news announcement atau pada saat rollover period dimana gap terjadi atau spread melebar karena faktor likuiditas.

Isu likuiditas dengan kondisi ekstrim pernah terjadi di pasar forex, yang paling memorable terjadi Kamis, 15 Jan 2015 ketika bank sentral Swiss (SNB) mengumumkan bahwa mereka tidak akan mempertahankan rate EURCHF di level 1.2000. Dalam sekian detik, rate EURCHF turun ribuan pips. Harga currency pair yang CHF related juga bergerak liar ribuan pips.

Slippage di EXNESS

Kebijakan Slippage di EXNESS

Di Exness, ada kebijakan bahwa aktivasi order Anda akan terjadi dalam waktu 0.01 s/d 5 detik. Poin ini dapat Anda temukan di General Business Term yang terdapat di section Legal di website Exness (untuk ssaat ini bisa dilihat disini ), tepat nya di halaman 15 section (b).

Menggunakan kasus EURCHF di atas, katakanlah apabila posisi Anda BUY di 1.2000 dengan stop loss 1.1950 saja, maka kemungkinan besar stop loss Anda akan dieksekusi jauh di bawah itu dikarenakan gap yang terjadi di market; yang artinya Anda akan rugi lebih besar dari stop loss yang sudah ditetapkan.
Namun kondisi menguntungkan akan terjadi kepada Anda seandainya Anda SELL di 1.2000 dengan take profit di 1.1950 misalnya, maka kemungkinan besar take profit Anda akan dieksekusi di harga yang lebih baik dari harga 1.1950; yang artinya Anda akan untung lebih besar dari take profit yang sudah ditetapkan.
Di tahapan ini, Anda sudah mendapatkan gambaran bagaimana spread bisa melebar dikarenakan gap yang terjadi karena isu likuiditas. 

Lalu apa solusi nya supaya order Anda tidak terkena slippage?

Tidak akan ada jaminan bahwa Anda bisa bebas dari slippage. Ini adalah resiko pasar yang harus Anda terima ketika Anda trading.

Yang bisa Anda lakukan ada meminimalisir terjadi slippage, antara lain:

- Selalu menggunakan stop loss untuk membatasi kerugian per order
- Menghindari trade secara aktif menjelang pengumuman atau rilis ekonomi yang sifat nya high impact seperti Non-Farm Payroll atau pengumuman suku bunga bank sentral
- Menghindari trade secara aktif menjelang rollover period time (22:00 GMT untuk forex)
- Masukkan ke dalam trading plan Anda (atau logic EA Anda) untuk close order menjelang high impact news dan re-entry kemudian setelah news nya selesai. Baca juga "Cara Efektif Trading Forex dengan News"
(Yes, Anda akan miss opportunity jika menerapkan prinsip ini, tapi bukankah lebih baik tidak mendapatkan profit daripada Anda loss? 🙂)

- Apabila strategi trading (atau EA) Anda memang harus trade aktif menjelang high impact news, pastikan Anda sudah built-in ‘standar deviasi’ yang proper sesuai dengan resiko dari karakteristik news nya. Misal di kasus blackswan SNB di atas, pergerakan nya 20x standar deviasi.

Trade dengan margin (menggunakan leverage) dapat mengakibatkan Anda kehilangan seluruh dana yang dimiliki di akun trading Anda. Namun di Exness, walaupun ada isu likuiditas di pasar yang bahkan dapat menyebabkan balance negatif di akun Anda ketika Stop Out (yes, negatif alias minus),
Anda hanya akan kehilangan dana di akun trading. Anda tidak akan berhutang kepada Exness karena policy negative balance protection (dapat ditemukan di General Business Term halaman 11 poin 2.5 (c)). Negative Balance Protection adalah salah satu keunggulan Exness.

Related

Tutor Exness 1249262510338304430

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

EXNESS Post

Recent

Comments

item